Istri Juha meninggal dunia, namun Juha nampak tidak terlalu sedih. Selang beberapa waktu, giliran keledainya yang mati dan mulailah tampak gelagat penyesalan dan kesedihan pada dirinya.
Salah seorang temannyapun kemudian bertanya:" Aneh kamu, dulu istrimu meninggal dunia namun kamu tidak bersedih seperti halnya kesedihanmu terhadap kematian keledaimu ini?
Maka Juhapun menjawab: "Ketika istriku meninggal para tetangga datang dan berujar padaku "jangan bersedih ! kami akan carikan yang lebih baik untukmu. Dan mereka berjanji akan menepatinya..." "Namun ketika keledaiku mati, tidak ada satu orangpun yang datang menghiburku seperti itu, bukankah pantas kalau aku jadi sedih ?"
No comments:
Post a Comment